Jumat, 09 Oktober 2015

5 MAKANAN YANG BISA RONTOKKAN NIKOTIN DALAM 24 JAM

>> PART I <<

Merokok adalah hal yang membahayakan untuk kesehatan tubuh Anda. Dan Anda semua pasti tahu akan hal ini. Ada begitu banyak penyakit kronis yang bisa disebabkan karena merokok. Mulai dari serangan jantung, penyakit paru-paru, hingga kanker.
Salah satu zat berbahaya yang ada dalam rokok adalah nikotin. Penelitian menunjukkan bahwa nikotin merupakan zat yang paling adiktif dalam rokok serta mampu merusak organ dalam secara perlahan. Nikotin mampu merusak semua saraf dan memblokir fungsinya. Kemudian nikotin akan meningkatkan detak jantung Anda, tekanan darah, dan bahkan meningkatkan risiko stroke.
Anda khawatir dengan dampak dari nikotin meskipun Anda sudah berhasil menghentikan kebiasaan merokok? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa makanan yang bisa menghilangkan efek buruk nikotin secara cepat.

1. Brokoli
     Sudah bukan rahasia lagi jika makan sayuran hijau sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda. Sebab sayuran ini kaya akan zat klorofil yang mampu menggantikan sel-sel yang rusak dalam tubuh. Selain itu kandungan serat di dalamnya mampu menghisap racun, salah satu contohnya adalah nikotin.
Makan brokoli mampu meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh Anda sehingga pada gilirannya mampu melindungi beragam anggota tubuh dari racun. Selain itu kandungan vitamin C di dalamnya juga efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda jadi tidak mudah sakit.

2. Jeruk
   Jeruk merupakan salah satu jenis buah yang mengandung vitamin C tertinggi di dalamnya. Ketika Anda makan jeruk maka nikotin mampu keluar secara otomatis bahkan dalam waktu 24 jam ke depan setelah Anda memakannya.
Bonusnya, kandungan vitamin C dalam buah jeruk yang tinggi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh sebab mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.




3. Bayam

Bayam adalah sayuran hijau yang tinggi akan asam folat atau vitamin B9. Kedua nutrisi saat masuk ke dalam tubuh mampu menghilangkan nikotin dalam waktu yang singkat. Selain itu kandungan serat di dalamnya juga baik untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan Anda.



 4. Jahe

Jahe merupakan contoh rempah-rempah yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Sudah sejak lama jahe dikenal mampu mendukung kesehatan pencernaan. Ternyata tak hanya itu saja manfaat sehat dari jahe. Sebab rempah-rempah yang bisa memberikan manfaat hangat di tubuh ini juga bisa membantu Anda untuk menghilangkan efek negatif nikotin dari dalam tubuh.
Selain diseduh, Anda juga bisa mengunyah jahe mentah untuk mengatasi keinginan merokok karena Anda mungkin sudah kecanduan akan nikotin.

5. Cranberry


Buah beri kecil ini terkenal efektif untuk membunuh bakteri dan virus penyebab infeksi saluran kencing. Selain manfaat tersebut, ternyata cranberry juga ampuh untuk membuang efek negatif nikotin dalam waktu 24 jam ke depan Anda setelah mengonsumsinya. Hal ini disebabkan karena cranberry mengandung asam tertentu yang mendorong program pembuangan nikotin. Anda bisa mengonsumsi cranberry secara langsung atau diolah menjadi smoothie.

Jumat, 18 September 2015

Kisah Mengharukan "Seorang Penjual Kambing Kurban yang Menangis"


Setahun sekali, melalui Idul Adha ini, bagi umat muslim yang mampu diperintahkan untuk berkorban dengan bentuk pengorbanan binatang, baik itu sapi maupun kambing.
Syariat ini berasal dari peristiwa pengorbanan hewan yang biasa dilakukan oleh Nabi Ibrahim alaihissalam. Ibrahim memang suka berkurban dengan ratusan bahkan ribuan hewan ternak yang dimiliki sebagai bentuk menjalankan perintah Allah.
"Jangankan harta, anak pun akan kukorbankan kalau itu perintah Allah," demikianlah kalimat yang Nabi Ibrahim keluarkan ketika diatanya oleh umatnya.
Lantas, apakah kita yang memiliki kemampuan secara materi sudah mengeluarkan sedikit dari harta kita untuk berkurban? Semoga kisah berikut ini bisa memberi kita kesadaran tentang berkurban.
Kisah ini dituturkan oleh seorang penjual hewan kurban. Ia tak sanggup menahan tangis saat mengetahui siapa sebenarnya orang yang membeli seekor kambing darinya di hari itu. Ketika Anda membaca kisah ini dengan hati, Anda pun dijamin tak kuasa menahan air mata.
Inilah penuturan kisahnya:
Idul adha kian dekat. Semakin banyak orang yang mengunjungi stan hewan kurbanku. Sebagian hanya melihat-lihat, sebagian lagi menawar dan alhamdulillah tidak sedikit yang akhirnya membeli. Aku menyukai bisnis ini, membantu orang mendapatkan hewan kurban dan Allah memberiku rezeki halal dari keuntungan penjualan.
Suatu hari, datanglah seorang ibu ke stanku. Ia mengenakan baju yang sangat sederhana, kalau tidak boleh dibilang agak kumal. Dalam hati aku menyangka ibu ini hanya akan melihat-lihat saja. Aku mengira ia bukanlah tipe orang yang mampu berkurban.
Meski begitu, sebagai pedagang yang baik aku harus tetap melayaninya.
"Silahkan Bu, ada yang bisa saya bantu?"
"Kalau kambing itu harganya berapa, Pak?" tanyanya sambil menunjuk seekor kambing yang paling murah.
"Itu 700 ribu Bu," tentu saja harga itu bukan tahun ini. Kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu.
"Harga pasnya berapa?"
Wah, ternyata ibu itu nawar juga.
"Bolehlah 600 ribu, Bu. Itu untungnya sangat tipis. Buat ibu, bolehlah kalau ibu mau."
"Tapi, uang saya Cuma 500 ribu, Pak. Boleh?" kata ibu itu dengan penuh harap. Keyakinanku mulai berubah.
Ibu ini benar-benar serius mau berkurban. Mungkin hanya tampilannya saja yang sederhana tapi sejatinya ia bukanlah orang miskin. Nyatanya ia mampu berkurban.
"Baik lah, Bu. Meskipun tidak mendapat untung, semoga ini barakah," jawabku setelah agak lama berpikir. Bagaimana tidak, 500 ribu itu berarti sama dengan harga beli. Tapi melihat ibu itu, aku tidak tega menolaknya.
Aku pun kemudian mengantar kambing itu ke rumahnya. "Astaghfirullah. Allaahu akbar." Aku terperanjat.
Rumah ibu ini tak lebih dari sebuah gubuk berlantai tanah. Ukurannya kecil, dan di dalamnya tidak ada perabot mewah.
Bahkan kursi, meja, barang-barang elektronik, dan kasur pun tak ada. Hanya ada dipan beralas tikar yang kini terbaring seorang nenek di atasnya.
Rupanya nenek itu adalah ibu dari wanita yang membeli kambing tadi. Mereka tinggal bertiga dengan seorang anak kecil yang tak lain adalah cucu nenek tersebut.
"Emak, lihat apa yang Sumi bawa," kata ibu yang ternyata bernama Sumi itu.
Yang dipanggil Emak kemudian menolehkan kepalanya, "Sumi bawa kambing Mak. Alhamdulillah, kita bisa berkurban."
Tubuh yang renta itu duduk sambil menengadahkan tangan. "Alhamdulillah. akhirnya kesampaian juga Emak berkurban. Terima kasih ya Allah."
"Ini uangnya Pak. Maaf ya kalau saya nawarnya terlalu murah, karena saya hanya tukang cuci di kampung sini, saya sengaja mengumpulkan uang untuk membeli kambing buat kurban atas nama Emak," kata Bu Sumi.
Kaki ini bergetar, dada terasa sesak, sambil menahan tetes air mata, saya berdoa dalam hati.
"Ya Allah. Ampuni dosa hamba, hamba malu berhadapan dengan hamba-Mu yang pasti lebih mulia ini, seorang yang miskin harta namun kekayaan imannya begitu luar biasa".
"Pak, ini ongkos kendaraannya.", panggil ibu itu.
"Sudah bu, biar ongkos kendaraannya saya yang bayar", jawabku sambil cepat-cepat berpamitan, sebelum Bu Sumi tahu kalau mata ini sudah basah karena karena tak sanggup mendapat teguran dari Allah yang sudah mempertemukan dengan hambaNya yang dengan kesabaran, ketabahan dan penuh keimanan ingin memuliakan orang tuanya.
Untuk menjadi mulia, ternyata tak harus menunggu kaya. Untuk mampu berkurban, ternyata yang dibutuhkan adalah kesungguhan.
Kita jauh lebih kaya dari Bu Sumi. Rumah kita bukan gubuk, lantainya keramik. Ada kursi, ada meja, ada perabot hingga TV di rumah kita. Ada kendaraan.
Bahkan, HP kita lebih mahal dari harga kambing kurban. Tapi sudah sungguh-sungguhkah kita mempersiapkan kurban?
Jika kita sebenarnya mampu berkurban, tapi tak mau berkurban, hendaklah kita takut dengan sabda Rasulullah ini:
"Barangsiapa yang memiliki kelapangan untuk berkurban namun dia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat kami" (HR Ibnu Majah, Ahmad dan Al Hakim).



Selasa, 18 Agustus 2015

Event Calendar Banyuwangi Festival 2015


Tanda saat Organ Hati Anda Sedang Bahaya



ORGAN hati sama vitalnya dengan organ jantung yang dapat mengancam nyawa bila diabaikan. Kenali tanda bahaya bila organ hati Anda sedang bermasalah seperti ulasan berikut.
Fungsi hati gagal
Dilansir Boldsky, Selasa (18/8/2015), saat fungsi hati Anda tidak bekerja dengan baik akan mengakibatkan bekas luka pada jaringannya. Hal ini juga dapat membuat kaki orang tersebut membengkak sedikit.
Penyakit kuning
Ketika kulit berubah menjadi kuning dan mata berwarna kuning pucat, itu berarti bahwa empedu mendapat membangun karena penyakit kuning.
Kista
Ada seseorang yang menderita penyakit hati karena pembentukan kista pada organ hati yang mungkin tidak terungkap sampai kondisinya semakin serius. Maka itu, hati-hatilah!
Hepatitis
Ketika virus hepatitis menyerang hati, kondisi ini disebut sebagai hepatitis. Gejalanya pasien akan mengalami muntah, kelelahan, demam, pusing dan kedinginan.

Selasa, 04 Agustus 2015

Arema Tak Menyangka Jadi Juara SoJC 2015

Stadion Diponegoro Banyuwangi
04 Agustus 2015

Hanya dua dari tiga pertandingan, skuad arahan Suharno sudah mengunci gelar SoJC 2015, dengan kemenangan 2-1 atas Bali United dan kemenangan 3-1 atas Indonesia All-Star. Hal ini membuat tim Singo Edan, tidak perlu lagi menentukan status juara dari hasil pertandingan kontra Persewangi Selection.
Asisten pelatih Arema Joko Susilo menyebut, meski Arema sudah mengemas 6 poin dari dua pertandingan, serta mencatat 5 gol memasukkan dan hanya kemasukan 2 gol. Tim Singo Edan sebenarnya unggul head to head, karena mengalahkan dua tim yang menduduki peringkat kedua dan ketiga.
“Arema sudah tidak terkejar lagi. Secara head to head, kami sudah unggul atas Bali United dan (Indonesia) All-Star. Ini tentu menggembirakan, walau persiapan kami serba minimalis,” tutur Gethuk-sapaan akrab Joko Susilo, Senin (3/8).
Sebagai juara SoJC 2015, Arema melengkapi trofi juara pra-musimnya sejak era kepelatihan duet Suharno-Gethuk tahun 2013. Di mana Arema sukses memenangi Piala Menpora 2013 di Malang, setelah mengalahkan Central Coast Mariners. Merebut Piala Gubernur setelah mempermalukan Persebaya Surabaya, pada partai final tanpa penonton di Surabaya.
Arema melanjutkan dominasinya di setiap turnamen pra-musim yang diikutinya, termasuk saat menyabet gelar juara Inter Island Cup lawan Persib Bandung, meraih juara pertama di Bali Island Cup, mempertahankan gelar Trofeo Persija 2014, dan kini meraih SoJC 2015.
“Sekali lagi kami bersyukur, karena kami datang dengan tenaga minim, pemain minim, persiapan minim, semuanya serba minim. Tapi, semangat pemain luar biasa, salut buat pemain,” sambungnya.

Kalah dari Persewangi, Arema Tetap Juara SoJC Cup 2015


Arema Cronus kalah dari Persewangi Banyuwangi dengan skor 0-1 di Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015, Senin 3 Agustus. Gol kemenangan Persewangi dicetak oleh Slamet Nur Cahyo pada menit ke-44. Meski kalah, tim Singo Edan tetap keluar sebagai pemenang di turnamen pramusim Liga Indonesia itu.

Lantaran tidak menentukan hasil turnamen, Arema vs Persewangi berjalan monoton pada awal laga. Bahkan aksi kericuhan di antara kedua tim lebih sering terjadi ketimbang peluang-peluang mencetak gol. Puncak kericuhan terjadi ketika pemain dari kedua tim terlibat insiden pada tengah pertandingan. Tanpa ampun, wasit akhirnya memberi kartu merah kepada penggawa Arema dan Persewangi, Ahmad Alfarizi serta Decki Rolias.

Pertandingan baru berjalan seru saat interval kedua dimulai. Arema yang mengandalkan Ahmad Noviandani dan Cristian Gonzales di lini serang beberapa kali sukses membuat pertahanan Persewangi kerepotan. 

Akan tetapi,  karena terburu-buru mengeksekusi peluang, sepakan Gonzales gagal masuk ke dalam gawang Persewangi. Selain itu, Arema juga gagal mencetak gol lantaran sejumlah sepakan Gonzales juga menerpa mistar gawang lawan.

Skor tidak berubah hingga babak kedua berakhir. Persewangi akhirnya sukses merebut satu-satunya kemenangan pada turnamen SoJC 2015. Pada dua laga sebelumnya, mereka  kalah dari Indonesian All Star dan Bali United.


Hasil Skor Akhir: BALI UNITED vs INDONESIA All Star Sunrise of Java Cup (Minggu, 2 Agustus 2015)



Skuat Bali United tidak diperkuat penyerang sayap Bayu Gatra dalam laga kontra Indonesia All Star di turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015, di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Minggu (2/8/2015) sore.

Bayu Gatra absen lantaran akumulasi dua kartu kuning dalam dua laga sebelumnya.

Kartu kuning pertama didapat saat kontra Laga lawan Arema Cronus, di mana pada menit 85 ia melanggar Alfarizi.

Kartu kuning kedua ia dapatkan saat laga lawan Persewangi Banyuwangi.

Kartu kuning kedua didapat saat Bayu Gatra memprotes wasit setelah tendangan Fadil Sausu membentur mistar gawang Persewangi.

Sedangkan skuat Indonesia All Star kemungkinan tidak diperkuat striker eks Timnas U-19 Muchlis Hadining yang menderita luka di bagian hidung.

Sedangkan untuk skuat Bali United, tetap dominasi pemain muda. Untuk starting eleven, kiper Awan Setho, belakanga Wahyu Kristanto, Syaeful Anwar, Ganjar Mukti, Junius Bate, gelandang Hendra Sandi Gunawan, Iswandi Dai (kapten), Sutanto Tan, penyerang Martinus Novianto, Yabes Roni Malaifani, dan I Nyoman Sukarja.

Di kubu Indonesia All Star menurunkan kiper Teguh Amirudin, belakang Randika Rama, Agung Prasetyo, M Zainuri, Arisyki Wahyu, gelandang ada Adam Alis, Asep Berlian, Rendi Irawan, Fandi Eko Utomo, depan Dalmansya Matutu, dan Sadil Ramadhani.

Bali United 4-2 Indonesia All-Stars
(29' 39' I Nyoman Sukarja, 52' Adam Alis, 71' 89' Lerby Eliandry, 81' Vava Mario)

Hasil Skor Akhir: PERSEWANGI vs BALI UNITED Sunrise of Java Cup (Sabtu, 1 Agustus 2015)



Sultan Samma malam ini sepertinya mengamuk setelah puasa gol. Dua gol ia lesakkan ke gawang Persewangi yang dijaga Nanda Pradana dalam ajang Sunrise of Java Cup (SOJC) 2015 di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Sabtu (8/1/2015) malam.

Sebelumnya, 15 menit awal pertandingan terjadi jual beli serangan. Pertandingan baru berjalan 1 menit, Lerby sudah dilanggar oleh pemain belakang Persewangi, Agus Nova.

Menit kedua, Persewangi melakukan serangan. Melaui tendangan Ferdinand Sinaga, kesigapan Ngurah Arya diuji. Ngurah Arya bermain baik, tendangan bisa diantisipasi.

Ferdinand kembali lagi menusuk pertahanan Bali United, namun ia terperangkap jebakan off side.

Giliran Bali United menyerang. Menit keempat, Hendra Sandi melakukan tendangan keras, namun bola sepakannya masih melambung di atas gawang yang dijaga Nanda Pradana.

Menit 10, tendangan striker Bali United Lerby Eliandry hasil umpan Bayu Gatra masih bisa ditangkap oleh Nanda.

Satu menit kemudian, Ngurah Arya menunjukkan kelasnya. Ia kembali menyelamatkan gawang Bali United. Ia menepis tendangan Ferdinand Sinaga, yang kemudian bola muntah dibuang oleh Wahyu Kristanto.

Menit 14 Nengah Suléndra melakukan pelanggaran terhadap Ferdinand Sinaga tepat diluar kotak penalti. Namun eksekusi tendangan bebas Yusuf Effendi juga masih belum menemukan sasaran.

Setelah jual beli serangan hampir sekitar 23 menit, sebuah gol membuat Stadion Diponegoro Banyuwangi bergemuruh.

Eksekusi tendangan bebas Yusuf Effendi di menit 24 membuat pendukung tuan rumah Persewangi bersorak.

Tendangan Yusuf Effendi masuk setelah sebelumnya menerpa tiang gawang yang dijaga Ngurah Arya.
Tendangan bebas tersebut didapat setelah Loudry melakukan pelanggaran kepada Putut Waringin sedikit di luar kotak pinalti Bali United. Persewangi 1, Bali United masih 0.

Tak mau malu, Bali United kembali melakukan serangan. Menit ke-33 tendangan Bayu Gatra masih bisa ditepis Nanda.

Persewangi hampir saja menggandakan kedudukan bila saja Ferdinand Sinaga bisa memanfaatkan blunder yang dilakukan Nengah Sulendra. Tendangan Ferdinand masih menyamping di kiri gawang Ngurah Arya.

Bali United melakukan dua pergantian pemain. Menit 37 Sulendra digantikan Indra Permana. Sementara di menit 39, Hendra Sandi masuk menggantikan Sandy Darman Sute.

Pergantian tersebut nampaknya efektif. Menit 42, Bali United berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Sultan Samma.

Gol Sultan Samma tercipta hasil umpan terobosan Fadil Sausu. Ini adalah gol perdana Sultan Samma semenjak berkostum Bali United.

Gol Sultan menutup Babak pertama. Persewangi 1-1 Bali United.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan masih sama. Kedua tim bermain terbuka.

Setelah menunggu 15 menit, gol pun kembali tercipta.
Menit 60 Sultan Samma mencatatkan namanya kembali setelah membobol gawang Persewangi.
Solo run-nya diselesaikan dengan baik lewat gol di sisi kanan gawang Nanda.

Persewangi 1-2 Bali United.
Menit 76, ratusan Semeton Dewata di Stadion Diponegoro Banyuwangi kembali bersorak saat Sandy Darman Sute membobol gawang Persewangi. Tendangan ke kanan gawang hasil umpan Bayu Gatra membawa Bali United Unggul sementara 1-3 atas Persewangi.

Bali United kembali lakukan banyak rotasi pemain. Sebelumnya Sekron masuk menggantikan Sultan Samma, Iswandi Dai menggantikan Fadil Sausu, dan Sutanto Tan menggantikan Loudry.

Dua pemain belakang yakni juga dirotasi. Bobby Satria digantikan Syaeful Anwar dan Wahyu Kristanto digantikan Adi Parwa.

Untung saja padsa pertandingan ini kiper Bali United, Ngurah Arya bemain baik. Menit 81 ia kembali melakukan penyelaman dengan mengagalkan tendangan Ferdinand Sinaga.

Pertandingan pun ditutup dengan skor 1-3 untuk kemenangan Bali United.

Alasan Arema Pasang Formasi Aneh Lawan Garuda All Star



Kemenangan Arema Cronus dalam turnamen Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi saat mengalahkan Garuda All Star 3-1, Sabtu (31/7) sore kemarin diraih dengan formasi aneh. Bagaimana tidak, sebelumnya, Arema menang 2-1 atas Bali United memakai formasi 4-3-3. Tapi di laga kedua, pelatih Suharno memaksa dua bek sayap menjadi gelandang.

Pada pertandingan kemarin, kunci kemenangan Singo Edan diyakini dari formasi 3-3-2-2. Asisten pelatih Joko Susilo berkata bahwa hal tersebut dilakukan untuk menyiasati kestabilan kondisi para pemain.

"Sudah kita prediksikan untuk pertandingan ini. Strategi kita mungkin sedikit aneh dan lucu karena pasang tiga gelandang tapi dua pemainnya sebenarnya adalah bek sayap," kata Joko Susilo seperti dikutip dari laman ongisnade.co.id pada Sabtu (1/8) sore.
 
Hasyim Kipuw dan Alfarizi yang notabene merupakan bek diplot sebagai gelandang tengah. Joko yang akrab disapa Gethuk itu berasalan dua pemain ini punya pengalaman bermain di posisi tersebut.

"Hasim Kipuw sudah pernah jadi gelandang. Farizi sejak kecil juga bisa main di posisi gelandang," tutur Joko lagi.

Arema Cronus akan melakoni laga terakhir menghadapi tuan rumah Persewangi Banyuwangi, Senin (3/8/2015) di Stadion Diponegoro."Ini juga cara kita karena 2 hari 2 kali bermain. Kita pasti ingin menang, tapi kita juga tak mau pemain yang ada cedera," pungkasnya.

Jumat, 31 Juli 2015

Akhirnya, Arema Cronus Mampu Tundukkan Bali United


 
Pertemuan ketiga antara Arema Cronus melawan Bali United akhirnya bisa dimenangkan oleh tim Singo Edan. Pada ajang Turnamen Sunrise of Java Cup, Ahmad Bustomi dkk mampu menang dengan skor 2-1.
Pada dua pertemuan sebelumnya, Arema Cronus tak mampu menang dan bahkan sempat menelan satu kali kekalahan. Namun pada pertemuan di stadion Diponegoro, Kamis sore, skuad Singo Edan mampu memetik kemenangan.
Pada awal pertandingan, permainan tim Arema Cronus terlihat dengan kondisi fisik pemain yang tak maksimal. Bahkan karena kondisi ini pada menit 3, Lerby Eliandri mengancam gawang Arema yang dijaga Ahmad Kurniawan. Namun bola masih melambung tipis diatas gawang AK.
Tak adanya atmosfir kompetisi membuat kedua tim tampil tak optimal pada awal pertandingan. Menit 7, kiper Bali United, Awan Seto hampir saja membuat timnya tertinggal. Saat menerima bola umpan ke belakang dari bek, Awan Seto berusaha menendang bola tapi meleset. Bola menggelinding ke arah gawang Bali United sendiri, Sunarto yang berada di posisi depan berusaha mengejar bola blunder tersebut. Namun Awan Seto masih sukses membuang bola sebelum gol bunuh diri tercipta.
Pada 15 menit pertama belum ada gol yang diciptakan kedua tim meski Hendro Siswanto dan Ahmad Nufiandani sempat mengancam gawang Bali United. Sebenarnya secara permainan tim Arema Cronus kalah taktis dan cepat namun ini tertolong karena primanya penampilan kiper Ahmad Kurniawan. Sampai babak pertama selesai kedudukan masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Arema Cronus mampu tampil lebih bagus. Bahkan satu menit babak lanjutan berjalan, Ahmad Nufiandani mampu membawa Singo Edan unggul. Pemain yang akrab disapa Dani ini mampu memanfaatkan bola liar setelah para defender Bali United berjibaku menghalau gerakan El Loco yang sedang berusaha melakukan shooting. Bola liar tersebut ditendang dengan mudah oleh Dani ke gawang Bali United.
Bahkan, tim Singo Edan mampu memperbesar keunggulan pada menit 57 melalui Cristian Gonzaels. Bali United hanya mampu mencetak satu gol melalui gol penalti Lerby Eliandri pada meni 66. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap 2-1 untuk keunggulan Arema Cronus. (Baca juga: Persib Bandung Terima Tawaran Arema Cronus)
Saat ini Arema memuncaki klasemen dengan poin 3 mengungguli Garuda Allstar yang hanya bisa mencetak 1 gol di pertandingan pertama.
- See more at: http://ongisnade.co.id/2015/07/30/akhirnya-arema-cronus-mampu-tundukkan-bali-united#sthash.ExePM9f6.dpuf

Pertemuan ketiga antara Arema Cronus melawan Bali United akhirnya bisa dimenangkan oleh tim Singo Edan. Pada ajang Turnamen Sunrise of Java Cup, Ahmad Bustomi dkk mampu menang dengan skor 2-1.
Pada dua pertemuan sebelumnya, Arema Cronus tak mampu menang dan bahkan sempat menelan satu kali kekalahan. Namun pada pertemuan di stadion Diponegoro, Kamis sore, skuad Singo Edan mampu memetik kemenangan.
Pada awal pertandingan, permainan tim Arema Cronus terlihat dengan kondisi fisik pemain yang tak maksimal. Bahkan karena kondisi ini pada menit 3, Lerby Eliandri mengancam gawang Arema yang dijaga Ahmad Kurniawan. Namun bola masih melambung tipis diatas gawang AK.
Tak adanya atmosfir kompetisi membuat kedua tim tampil tak optimal pada awal pertandingan. Menit 7, kiper Bali United, Awan Seto hampir saja membuat timnya tertinggal. Saat menerima bola umpan ke belakang dari bek, Awan Seto berusaha menendang bola tapi meleset. Bola menggelinding ke arah gawang Bali United sendiri, Sunarto yang berada di posisi depan berusaha mengejar bola blunder tersebut. Namun Awan Seto masih sukses membuang bola sebelum gol bunuh diri tercipta.
Pada 15 menit pertama belum ada gol yang diciptakan kedua tim meski Hendro Siswanto dan Ahmad Nufiandani sempat mengancam gawang Bali United. Sebenarnya secara permainan tim Arema Cronus kalah taktis dan cepat namun ini tertolong karena primanya penampilan kiper Ahmad Kurniawan. Sampai babak pertama selesai kedudukan masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Arema Cronus mampu tampil lebih bagus. Bahkan satu menit babak lanjutan berjalan, Ahmad Nufiandani mampu membawa Singo Edan unggul. Pemain yang akrab disapa Dani ini mampu memanfaatkan bola liar setelah para defender Bali United berjibaku menghalau gerakan El Loco yang sedang berusaha melakukan shooting. Bola liar tersebut ditendang dengan mudah oleh Dani ke gawang Bali United.
Bahkan, tim Singo Edan mampu memperbesar keunggulan pada menit 57 melalui Cristian Gonzaels. Bali United hanya mampu mencetak satu gol melalui gol penalti Lerby Eliandri pada meni 66. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap 2-1 untuk keunggulan Arema Cronus. (Baca juga: Persib Bandung Terima Tawaran Arema Cronus)
Saat ini Arema memuncaki klasemen dengan poin 3 mengungguli Garuda Allstar yang hanya bisa mencetak 1 gol di pertandingan pertama.
- See more at: http://ongisnade.co.id/2015/07/30/akhirnya-arema-cronus-mampu-tundukkan-bali-united#sthash.ExePM9f6.dpuf
Pertemuan ketiga antara Arema Cronus melawan Bali United akhirnya bisa dimenangkan oleh tim Singo Edan. Pada ajang Turnamen Sunrise of Java Cup, Ahmad Bustomi dkk mampu menang dengan skor 2-1.
Pada dua pertemuan sebelumnya, Arema Cronus tak mampu menang dan bahkan sempat menelan satu kali kekalahan. Namun pada pertemuan di stadion Diponegoro, Kamis sore, skuad Singo Edan mampu memetik kemenangan.
Pada awal pertandingan, permainan tim Arema Cronus terlihat dengan kondisi fisik pemain yang tak maksimal. Bahkan karena kondisi ini pada menit 3, Lerby Eliandri mengancam gawang Arema yang dijaga Ahmad Kurniawan. Namun bola masih melambung tipis diatas gawang AK. 
Tak adanya atmosfir kompetisi membuat kedua tim tampil tak optimal pada awal pertandingan. Menit 7, kiper Bali United, Awan Seto hampir saja membuat timnya tertinggal. Saat menerima bola umpan ke belakang dari bek, Awan Seto berusaha menendang bola tapi meleset. Bola menggelinding ke arah gawang Bali United sendiri, Sunarto yang berada di posisi depan berusaha mengejar bola blunder tersebut. Namun Awan Seto masih sukses membuang bola sebelum gol bunuh diri tercipta.
Pada 15 menit pertama belum ada gol yang diciptakan kedua tim meski Hendro Siswanto dan Ahmad Nufiandani sempat mengancam gawang Bali United. Sebenarnya secara permainan tim Arema Cronus kalah taktis dan cepat namun ini tertolong karena primanya penampilan kiper Ahmad Kurniawan. Sampai babak pertama selesai kedudukan masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Arema Cronus mampu tampil lebih bagus. Bahkan satu menit babak lanjutan berjalan, Ahmad Nufiandani mampu membawa Singo Edan unggul. Pemain yang akrab disapa Dani ini mampu memanfaatkan bola liar setelah para defender Bali United berjibaku menghalau gerakan El Loco yang sedang berusaha melakukan shooting. Bola liar tersebut ditendang dengan mudah oleh Dani ke gawang Bali United. 
Bahkan, tim Singo Edan mampu memperbesar keunggulan pada menit 57 melalui Cristian Gonzaels. Bali United hanya mampu mencetak satu gol melalui gol penalti Lerby Eliandri pada meni 66. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap 2-1 untuk keunggulan Arema Cronus.
Saat ini Arema memuncaki klasemen dengan poin 3 mengungguli Garuda Allstar yang hanya bisa mencetak 1 gol di pertandingan pertama.

Kamis, 30 Juli 2015

Evan Dimas Bantu Indonesia All Stars Bekuk Persewangi

Indonesia All Stars yang diperkuat sejumlah mantan pemain timnas Indonesia U-23 seperti Evan Dimas dan Adam Alis tampil impresif saat melawan Persewangi Banyuwangi pada laga turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015, Rabu 29 Juli. Pada laga itu, skuat asuhan Aji Santoso tersebut berhasil menang dengan skor 1-0.

Gol Indonesia All Stars dicetak oleh Fandi Eko Utomo pada menit ke-38. Gol ini diciptakan oleh Fandi usai memanfaatkan umpan matang Evan Dimas dari luar kotak penalti.

Indonesia All Stars layak memenangkan laga ini. Pasalnya, mereka terus menggempur tuan rumah sejak menit awal. Bahkan, serangan Evan Dimas dkk tak mengendur ketika sudah unggul 1-0. Sejumlah peluang berhasil mereka buat pada 15 menit akhir babak pertama hingga awal babak kedua.

Salah satu peluang diciptakan oleh Ferdinand Sinaga ketika interval kedua pertandingan baru digelar. Namun, usahanya gagal membuahkan gol karena bola melambung di atas gawang.

Pertandingan mulai memanas saat babak kedua sudah berlangsung 25 menit. Para pemain Persewangi yang kalah kualitas nampak mulai kesulitan menahan gempuran Indonesia All Stars. Tak jarang, mereka memutuskan untuk melakukan tekel keras guna menghentikan laju lawan.

Efeknya, sejumlah pemain Indonesia All Stars mulai bertumbangan karena cedera. Adam Alis salah satunya. Ia harus ditandu ke luar lapangan dan digantikan oleh Rafly pada babak kedua.

Meski begitu, permainan Indonesia All Stars tidak lantas goyah usai Adam digantikan. Hingga akhir pertandingan, Evan Dimas dkk sukses mempertahankan keunggulan dan meraih tiga poin hasil kemenangan atas Persewangi.

Rabu, 29 Juli 2015

Turnamen Sunrise of Java Cup "SoJC" di Banyuwangi 2015
Tgl 29 Juli s/d 3 Agustus 2015

Penyelenggaraan Sunrise of Java Cup 2015 yang sedianya berlangsung pada Ramadan lalu, dipastikan bergulir mulai 29 Juli 2015. Ini sesuai saran Polres Banyuwangi kepada panitia pelaksana turnamen. Penyelenggaraan turnamen ini akan dipusatkan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.

Peserta turnamen ini adalah Garuda All Stars (eks Timnas U-23), Arema Cronus, Bali United Pusam, dan tuan rumah Persiwangi Banyuwangi Selection.

Turnamen yang menyediakan hadiah uang puluhan juta rupiah dan satu unit mobil ini, diprediksi bakal menyedot perhatian masyarakat sekitar. Label klub ISL serta para pemain eks timnas Indonesia U-23, jadi jaminan mutu turnamen berlangsung penuh kualitas. Turnamen ini juga bisa jadi ajang mengasah kemampuan klub ISL, seperti Arema Cronus dan Bali United, yang sebentar lagi turun di Piala Indonesia Satu 2015.

Jadwal Lengkap Terbaru Sunrise of Java Cup 2015
Kick off ada yang pukul 15.15 WIB dan ada yang pukul 19.00 WIB. Telah diputuskan partai pembukaan akan kick off malam. Untuk siaran langsung dan live streaming pertandingan sampai saat ini belum ada kabar.


Selasa, 16 Juni 2015

"VAN LAROS" menjadi Juara II Kategori B (Hotel, Restoran, Tata Boga/Cattering) di Banyuwangi Festival Sego Tempong 2015


BANYUWANGI – Kompetisi masak sego tempong masal yang dikemas dalam kegiatan Banyuwangi Festival Kuliner Sego Tempong berlangsung meriah kemarin (28/3). Ratusan peserta dari kalangan umum, instansi, Restoran, dan perhotelan, meracik sambal khas tempong dan uk-pauk di ruas Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo, Banyuwangi. Pantauan jawa Pos Radar Banyuwangi, tiap peserta mengenakan pakaian adat Banyuwangi yang biasa dikenakan jebeng thulik. Tanpa kerepotan, mereka menata menu di meja saji sembari mendengarkan instruksi pembawa acara.

Sebelum menyajikan, peserta yang didominasi perempuan itu menyaksikan demo masak sego tempong ala Chef Marinka yang hadir sebagai tamu kehormatan. Chef tersebut memberikan beberapa tips dan trik agar sego tempong disajikan lebih menarik. “Kalau bikin sambel tempong yang pedasnya nampar seperti sambal tempong ini, saya harus belajar dari peserta. Kali ini saya beri tips saja agar sajiannya lebih menarik dan unik.” kata Marinka saat demo masak didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas di panggung.Tiap peserta tampak berupaya semaksimal mungkin, agar sego tempong buatannya menjadi juara. Menu kuliner lokal bercita rasa super pedas tersebut disajikan dengan tampilan yang menarik meski dengan bahan sederhana. Menu sego tempong yang biasanya ditemui dengan tampilan sederhana itu, didandani para peserta hingga terlihat seperti sajian berkelas. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyatakan, improvisasi masyarakat dalam menyajikan makanan lokal mulai tumbuh. “Improvisasinya sudah bagus.

Kita dengar beberapa tamu memuji kelezatan kuliner khas kita yang satu ini. Makanan yang disajikan juga higienis. Tentu sego Tempong perlu dieksplore terus agar meningkatkan pamor kuliner daerah kita.” ujarnya di sela-sela mencicipi makanan di meja pesona. Sembari menunggu keputusan para juri, sebagian peserta melayani masyarakat yang berminat menikmati sego tempong. Perminatnya joke cukup banyak. Masyarakat menyerbu stan peserta yang menjual nasi tempong. Kemudian, mereka membaur di sekitar tenda untuk menyantap sego tempong.

Hal itu menyebabkan peserta dari kalangan wrung semringah. Sebab, mereka bisa mendulang rupiah lebih banyak dibanding hari-bari biasa. Samintang misalnya, perempuan berusia 70 tahun yang beralamat di Kelurahan Panderejo itu merasa terbantu dengan acara tersebut. Dia mematok harga Rp 5.000 per porsi. “Ya syukur ada acara ini, jualan saya laris. Kalau berdagang di hari-hati biasa tidak akan seperti ini,” terang perempuan yang masuk kategori A itu. Sementara itu, pemenng langsung diumumkan hari itu.
Setiap kategori diambil tiga jawara. Perlu diketahui, 200 peserta yang ada dibagi menjadi empat kategori, yakni kategori A yang terdiri atas usaha warung dan umum. Kategori B terdiri atas hotel dan restoran. Kategori C SKPD dan instansi pemerintah vertikal maupun swasta dan Kategori D diisi organisasi wanita. Pihak Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan menengah (Dinkop-UMKM) selaku penanggung jawab menyerahkan hadiah dan piala kepada pemenang didampingi oleh Chef Marinka.
Kategori A penyaji terbaik nomor pertama diperoleh Erma Alviana, diikuti Warung Mbok jaenab, dan posisi ke tiga ditempati Imronah. Pada kategori B, peserta yang seharusnya menjadi juara pertama yakni Hotel Berlian Abadi. Namun, juara tidak hadir saat dipanggil juri. Sesuai peraturan yang dibuat Dinkop-UMKM dan disepakati oleh peserta saat temu teknik, pemenang yang tidak hadir saat namanya disebut tiga kali maka otomatis yang bersangkutan didiskualifrkasi.
Akibatnya, posisi pertama diganti oleh hotel Margo Utomo yang sebelumnya berada di posisi nomor dua. Catering Van Laros yang berada di posisi ke tiga, akhirnya naik menjadi peringkat kedua. Kategori C penyaji terbaik dimenangkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng. Posisi kedua dimenangkan Kantor Ketahanan Pangan disusul Koperasi Simpan Usaha (KSU) Anugerah.
Sedangkan untuk kategori D juara pertama dimenangkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pelindo disusul Kopwan DahIia dan Perfilman. Sebetulnya, acara ini dibuka oleh Bupati Anas pukul 08.00 pagi. Dalam sambutan pembuka, Anas menuturkan bahwa kuliner lokal merupakan bagian penentu pengembangan pariwisata selain fashion. “Sebab bagi wisatawan sangatlah penting mencoba makanan khas setiap berwisata ke suatu daerah,” ujarnya. Anas berharap, ajang kuliner ini bisa membangkitkan semangat rakyat untuk lebih bangga dengan makanan khas daerah.
Festival Sego Tempong ini dibuka bersamaan dengan dua festival lainnya yang masuk rangkaian Banyuwangi Festival (B-fest) yakni Banyuwangi Art week dan Festival Buah Lokal. Kedua festival tersebut terletak di lokasi yang sama di kawasan Taman Blambangan. Bupati bersama jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) yang hadir berkeliling di tiga festival tersebut. (radar)





7 Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya bagi Tubuh "jika salah menyajikan"



Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah makanan yang kita anggap sehat ternyata dapat menjadi pembunuh diam-diam buat kita. Entah karena asal dari makanan itu atau cara kita mengolah makanan yang sebenarnya sehat menjadi tidak sehat.
Berikut 7 makanan yang kita anggap sehat yang ternyata mematikan, dikutip dari Cosmopolitan pada Senin (8/6/2015).
1. Minyak zaitun
Minyak zaitun memang sehat. Tapi, ketika Anda menggunakan minyak zaitun untuk menggoreng telur, steak, atau makanan apa saja yang Anda santap, minyak zaitun dapat membuat makanan yang lezat jadi beracun. Ketika minyak zaitun dipanaskan, maka zat yang terkandung di dalamnya berubah menjadi karsinogenik.
2. Seledri
Jangan pernah sekali pun memasukkan seledri ke dalam kuah sup yang masih dalam kondisi dimasak. Seledri akan melepaskan nitrit yang berbahaya, yang beracun bagi tubuh.
3. Jamur
Sama seperti seledri, jika Anda memanaskan jamur terlalu lama dapat membuat mereka jadi beracun. Cukup memasaknya sekali saja.
4. Almond
Hati-hati dalam memilih almond. Bila asal, bisa saja almond yang didapat itu merupakan almon liar yang mengandung sianida, zat mematikan bagi tubuh.
5. Kentang
Kentang dapat digunakan sebagai pengganti nasi demi memenuhi karbohidrat seseorang. Namun, hati-hati juga dalam memilih kentang. Jangan sekali-sekali menggunakan kentang hijau karena mengandung racun yang dikenal sebagai solanin, yang awalnya menyebabkan Anda muntah-muntah dan berakhir dengan serangan jantung.
6. Margarin
Ada banyak senyawa yang tidak sehat di margarin. Menurut sejumlah penelitian, margarin mengandung heksana, bahan kimia industri yang memiliki efek toksik.
7. Apel
Biji apel mengandung amygdalin dalam jumlah kecil, yang bila menyatu dengan enzim pencernaan akan menghasilkan hidrogen sianida. Hidrogen sianida dapat membunuh orang dewasa dalam beberapa menit bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Karenanya hindari menelan biji apel saat mengonsumsi buah ini.

"BILA HIDUPMU SAAT INI…”

"BILA HIDUPMU SAAT INI…”
+ Bila hidup kita sering sakit-sakitan, maka rajin-rajinlah berpuasa.
+ Bila kita berwajah gelap (suram), maka rajinkanlah diri kita untuk berqiamullai (sholat Tahajud).
+ Bila kita punya hati yg sempit, maka perbanyaklah membaca Al-Quran.
+ Bila hidup kita terlalu susah untuk bahagia, sholatlah tepat pada waktunya.
+ Bila emosi kita sering terganggu (mudah marah & tersinggung), sering-seringlah berwudhu' & ber-istighfar.
+ Bila hati & jiwa kita gelisah (tidak tenang), perbanyaklah berdo'a & beribadah.
+ Bila kita dalam keadaan stress atau tertekan lahir & batin, sering-seringlah membaca 'LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH'.
+ Bila kita merasa rezeki kita teramat sempit, susah, sedikit & seret, maka perbanyaklah & sering-seringlah selalu bersedakah.
Jika menurut sodara tausiah ini ada manfaatnya, SilaHkan di-share untuk teman, sahabat, keluarga, atau bahkan orang yang tidak sodara kenal sekalipun..
Berdoalah agar Allah selalu membukakan pintu ilmu, hikmah, taufiq, dan hidayah-Nya hingga menjadi orang-orang yang mengikhlaskan diri kepada Allah. Aamiin..
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Subhanallah
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin
(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin