Selasa, 16 Juni 2015

"VAN LAROS" menjadi Juara II Kategori B (Hotel, Restoran, Tata Boga/Cattering) di Banyuwangi Festival Sego Tempong 2015


BANYUWANGI – Kompetisi masak sego tempong masal yang dikemas dalam kegiatan Banyuwangi Festival Kuliner Sego Tempong berlangsung meriah kemarin (28/3). Ratusan peserta dari kalangan umum, instansi, Restoran, dan perhotelan, meracik sambal khas tempong dan uk-pauk di ruas Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo, Banyuwangi. Pantauan jawa Pos Radar Banyuwangi, tiap peserta mengenakan pakaian adat Banyuwangi yang biasa dikenakan jebeng thulik. Tanpa kerepotan, mereka menata menu di meja saji sembari mendengarkan instruksi pembawa acara.

Sebelum menyajikan, peserta yang didominasi perempuan itu menyaksikan demo masak sego tempong ala Chef Marinka yang hadir sebagai tamu kehormatan. Chef tersebut memberikan beberapa tips dan trik agar sego tempong disajikan lebih menarik. “Kalau bikin sambel tempong yang pedasnya nampar seperti sambal tempong ini, saya harus belajar dari peserta. Kali ini saya beri tips saja agar sajiannya lebih menarik dan unik.” kata Marinka saat demo masak didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas di panggung.Tiap peserta tampak berupaya semaksimal mungkin, agar sego tempong buatannya menjadi juara. Menu kuliner lokal bercita rasa super pedas tersebut disajikan dengan tampilan yang menarik meski dengan bahan sederhana. Menu sego tempong yang biasanya ditemui dengan tampilan sederhana itu, didandani para peserta hingga terlihat seperti sajian berkelas. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyatakan, improvisasi masyarakat dalam menyajikan makanan lokal mulai tumbuh. “Improvisasinya sudah bagus.

Kita dengar beberapa tamu memuji kelezatan kuliner khas kita yang satu ini. Makanan yang disajikan juga higienis. Tentu sego Tempong perlu dieksplore terus agar meningkatkan pamor kuliner daerah kita.” ujarnya di sela-sela mencicipi makanan di meja pesona. Sembari menunggu keputusan para juri, sebagian peserta melayani masyarakat yang berminat menikmati sego tempong. Perminatnya joke cukup banyak. Masyarakat menyerbu stan peserta yang menjual nasi tempong. Kemudian, mereka membaur di sekitar tenda untuk menyantap sego tempong.

Hal itu menyebabkan peserta dari kalangan wrung semringah. Sebab, mereka bisa mendulang rupiah lebih banyak dibanding hari-bari biasa. Samintang misalnya, perempuan berusia 70 tahun yang beralamat di Kelurahan Panderejo itu merasa terbantu dengan acara tersebut. Dia mematok harga Rp 5.000 per porsi. “Ya syukur ada acara ini, jualan saya laris. Kalau berdagang di hari-hati biasa tidak akan seperti ini,” terang perempuan yang masuk kategori A itu. Sementara itu, pemenng langsung diumumkan hari itu.
Setiap kategori diambil tiga jawara. Perlu diketahui, 200 peserta yang ada dibagi menjadi empat kategori, yakni kategori A yang terdiri atas usaha warung dan umum. Kategori B terdiri atas hotel dan restoran. Kategori C SKPD dan instansi pemerintah vertikal maupun swasta dan Kategori D diisi organisasi wanita. Pihak Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan menengah (Dinkop-UMKM) selaku penanggung jawab menyerahkan hadiah dan piala kepada pemenang didampingi oleh Chef Marinka.
Kategori A penyaji terbaik nomor pertama diperoleh Erma Alviana, diikuti Warung Mbok jaenab, dan posisi ke tiga ditempati Imronah. Pada kategori B, peserta yang seharusnya menjadi juara pertama yakni Hotel Berlian Abadi. Namun, juara tidak hadir saat dipanggil juri. Sesuai peraturan yang dibuat Dinkop-UMKM dan disepakati oleh peserta saat temu teknik, pemenang yang tidak hadir saat namanya disebut tiga kali maka otomatis yang bersangkutan didiskualifrkasi.
Akibatnya, posisi pertama diganti oleh hotel Margo Utomo yang sebelumnya berada di posisi nomor dua. Catering Van Laros yang berada di posisi ke tiga, akhirnya naik menjadi peringkat kedua. Kategori C penyaji terbaik dimenangkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng. Posisi kedua dimenangkan Kantor Ketahanan Pangan disusul Koperasi Simpan Usaha (KSU) Anugerah.
Sedangkan untuk kategori D juara pertama dimenangkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pelindo disusul Kopwan DahIia dan Perfilman. Sebetulnya, acara ini dibuka oleh Bupati Anas pukul 08.00 pagi. Dalam sambutan pembuka, Anas menuturkan bahwa kuliner lokal merupakan bagian penentu pengembangan pariwisata selain fashion. “Sebab bagi wisatawan sangatlah penting mencoba makanan khas setiap berwisata ke suatu daerah,” ujarnya. Anas berharap, ajang kuliner ini bisa membangkitkan semangat rakyat untuk lebih bangga dengan makanan khas daerah.
Festival Sego Tempong ini dibuka bersamaan dengan dua festival lainnya yang masuk rangkaian Banyuwangi Festival (B-fest) yakni Banyuwangi Art week dan Festival Buah Lokal. Kedua festival tersebut terletak di lokasi yang sama di kawasan Taman Blambangan. Bupati bersama jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) yang hadir berkeliling di tiga festival tersebut. (radar)





7 Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya bagi Tubuh "jika salah menyajikan"



Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah makanan yang kita anggap sehat ternyata dapat menjadi pembunuh diam-diam buat kita. Entah karena asal dari makanan itu atau cara kita mengolah makanan yang sebenarnya sehat menjadi tidak sehat.
Berikut 7 makanan yang kita anggap sehat yang ternyata mematikan, dikutip dari Cosmopolitan pada Senin (8/6/2015).
1. Minyak zaitun
Minyak zaitun memang sehat. Tapi, ketika Anda menggunakan minyak zaitun untuk menggoreng telur, steak, atau makanan apa saja yang Anda santap, minyak zaitun dapat membuat makanan yang lezat jadi beracun. Ketika minyak zaitun dipanaskan, maka zat yang terkandung di dalamnya berubah menjadi karsinogenik.
2. Seledri
Jangan pernah sekali pun memasukkan seledri ke dalam kuah sup yang masih dalam kondisi dimasak. Seledri akan melepaskan nitrit yang berbahaya, yang beracun bagi tubuh.
3. Jamur
Sama seperti seledri, jika Anda memanaskan jamur terlalu lama dapat membuat mereka jadi beracun. Cukup memasaknya sekali saja.
4. Almond
Hati-hati dalam memilih almond. Bila asal, bisa saja almond yang didapat itu merupakan almon liar yang mengandung sianida, zat mematikan bagi tubuh.
5. Kentang
Kentang dapat digunakan sebagai pengganti nasi demi memenuhi karbohidrat seseorang. Namun, hati-hati juga dalam memilih kentang. Jangan sekali-sekali menggunakan kentang hijau karena mengandung racun yang dikenal sebagai solanin, yang awalnya menyebabkan Anda muntah-muntah dan berakhir dengan serangan jantung.
6. Margarin
Ada banyak senyawa yang tidak sehat di margarin. Menurut sejumlah penelitian, margarin mengandung heksana, bahan kimia industri yang memiliki efek toksik.
7. Apel
Biji apel mengandung amygdalin dalam jumlah kecil, yang bila menyatu dengan enzim pencernaan akan menghasilkan hidrogen sianida. Hidrogen sianida dapat membunuh orang dewasa dalam beberapa menit bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Karenanya hindari menelan biji apel saat mengonsumsi buah ini.

"BILA HIDUPMU SAAT INI…”

"BILA HIDUPMU SAAT INI…”
+ Bila hidup kita sering sakit-sakitan, maka rajin-rajinlah berpuasa.
+ Bila kita berwajah gelap (suram), maka rajinkanlah diri kita untuk berqiamullai (sholat Tahajud).
+ Bila kita punya hati yg sempit, maka perbanyaklah membaca Al-Quran.
+ Bila hidup kita terlalu susah untuk bahagia, sholatlah tepat pada waktunya.
+ Bila emosi kita sering terganggu (mudah marah & tersinggung), sering-seringlah berwudhu' & ber-istighfar.
+ Bila hati & jiwa kita gelisah (tidak tenang), perbanyaklah berdo'a & beribadah.
+ Bila kita dalam keadaan stress atau tertekan lahir & batin, sering-seringlah membaca 'LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH'.
+ Bila kita merasa rezeki kita teramat sempit, susah, sedikit & seret, maka perbanyaklah & sering-seringlah selalu bersedakah.
Jika menurut sodara tausiah ini ada manfaatnya, SilaHkan di-share untuk teman, sahabat, keluarga, atau bahkan orang yang tidak sodara kenal sekalipun..
Berdoalah agar Allah selalu membukakan pintu ilmu, hikmah, taufiq, dan hidayah-Nya hingga menjadi orang-orang yang mengikhlaskan diri kepada Allah. Aamiin..
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Subhanallah
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin
(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin